Beasiswa LPDP jadi penyambung mimpi anak negeri untuk melanjutkan pendidikan. Persaingan yang ketat membuat Anda yang ingin mendaftar harus tahu betul tips lolos beasiswa LPDP.
Beasiswa LPDP adalah beasiswa kuliah untuk S2 atau S3 dalam atau luar negeri yang pendanaannya berasal dari pengelolaan dana abadi Kementerian Keuangan Indonesia.
Salah satu dokumen penting dalam persyaratan beasiswa LPDP yang harus diperhatikan adalah personal statement LPDP karena menjadi salah satu tolak ukur apakah Anda layak menerima beasiswa atau tidak.
Apa itu Personal Statement Beasiswa
Personal statement adalah ajang buat Anda menunjukkan dan meyakinkan pemberi beasiswa LPDP bahwa Anda layak untuk mendapatkan beasiswa, itulah mengapa sangat penting untuk menulis personal statement yang powerful.
Berikut ini adalah pembahasan yang harus ada dalam personal statement beasiswa Anda:
1. Perkenalkan Diri Secara Ringkas dan Jelas
Tuliskan secara ringkas siapa Anda, jurusan dan universitas yang Anda minati, dan negara yang ingin Anda tuju. Anda bisa mengaitkannya dengan riwayat pendidikan dan prestasi yang Anda punya, atau kesibukan Anda sekarang.
Jelaskan bahwa dengan melanjutkan pendidikan pada bidang yang Anda inginkan tersebut bisa membantu kontribusi Anda yang lebih besar untuk Indonesia di masa depan.
2. Tunjukkan Keunggulan yang Membuat Anda Pantas Menerima Beasiswa
Ini adalah ajang yang tepat untuk Anda “pamer kemampuan diri” tentu dengan bahasa yang baik dan humble. ceritakan pengalamanmu bahwa apa yang Anda lakukan dulu, sekarang, dan masa depan bermanfaat untuk kemajuan Indonesia.
Tips Menulis Personal Statement
Agar Anda lolos syarat LPDP perhatikan beberapa tips berikut ini:
1. Buat timeline pendaftaran termasuk jadwal menulis personal statement
Jangan sampai Anda menulis personal statement dengan terburu-buru. Idealnya, Anda setidaknya menulis personal statement minimal satu bulan sebelum deadline.
2. Lakukan Riset dan Persiapan
Sebelum menulis, lakukan riset jurusan, universitas dan negara yang dituju untuk menulis alasan memilihnya.
Buatlah daftar pengalaman kerja, organisasi, atau panitia, dsb yang relevan dengan hasil riset dan tujuan Anda. Sebaiknya Anda menuliskan pengalaman yang Anda memiliki impact dalam tanggung jawab tersebut.
3. Tulis Sebanyak Mungkin Dahulu
Menulis personal statement memang biasanya dibatasi jumlah kata. Tapi untuk draft pertama kali, tuliskan saja apa yang ada dalam kepala Anda, tidak perlu langsung direvisi karena bisa memperlambat pengerjaan.
Saat ide Anda sudah selesai semua dituliskan,lanjutkan dengan merevisi, membaca berulang kali sampai Anda merasa mantap dengan apa yang Anda tulis.
4. Proofreading dari yang Berpengalaman
Mintalah bantuan senior, mentor, atau bahkan dosen untuk menilai tulisan Anda agar Anda bisa mendapatkan masukan baru yang belum terpikirkan sebelumnya.
Mintalah proofreading dari segi isi pembahasan dan penggunaan bahasa tulisan. Terlebih lagi jika menggunakan bahasa inggris, pastikan Anda meminta bantuan proofreading dari ahli bahasa inggris agar bisa mengoreksi jika ada grammar yang kurang tepat.
Terakhir, perbaikilah personal statement LPDP Anda sesuai dengan masukan proofreading yang Anda minta.
Syarat LPDP yang satu ini bisa dibilang dokumen yang krusial, maka jangan ambil remeh dalam menulis personal statement ini.
Itulah penjelasan singkat terkait tips lolos beasiswa LPDP khususnya dalam persiapan menulis personal statement beasiswa.
Jika Anda memang serius ingin mendapatkan beasiswa lpdp kemenkeu ini, pastikan untuk memiliki persiapan yang matang ya! Karena Anda akan bersaing dengan kandidat terbaik dari seluruh negeri Indonesia.