Dalam iklim seleksi akademik dan rekrutmen kerja yang makin selektif, sistem asesmen berbasis data kini menjadi standar. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2024, terdapat lebih dari 3 juta pencari kerja baru yang bersaing di pasar kerja. Sementara itu, LTMPT mencatat peningkatan 17% jumlah peserta seleksi masuk perguruan tinggi. Kebutuhan akan tes potensi yang efisien, transparan, dan digital semakin mendesak. Platform TEPAD (Tes Potensi Akademik Digital) hadir menjawab kebutuhan tersebut dengan mengandalkan tes potensi akademik online dan tes TPA online berbasis teori CHC.
Mengenal Platform TEPAD
TEPAD adalah sistem digital terintegrasi yang menyediakan tes potensi akademik online dan psikotes online untuk institusi pendidikan dan perusahaan. Platform ini dikembangkan oleh PT. Nirmala Satya Development (NSD) dengan pendekatan berbasis teori CHC (Cattell–Horn–Carroll). CHC digunakan untuk mengukur kecerdasan dan kemampuan kognitif secara komprehensif.
TEPAD menyediakan berbagai jenis tes, termasuk numerik, verbal, logika, spasial, dan tes kepribadian. Semua tes dirancang untuk mengukur potensi akademik serta kesesuaian karakter terhadap posisi kerja atau program studi. Pelaksanaan tes diawasi melalui teknologi proctoring kamera untuk mencegah kecurangan.
Penggunaan TEPAD untuk Tes Masuk Perguruan Tinggi

1. Registrasi Institusi
Perguruan tinggi perlu mendaftar melalui situs resmi TEPAD. Setelah verifikasi, sistem akan memberikan akses ke dashboard administrasi.
2. Konfigurasi Tes
Admin memilih jenis soal berdasarkan jurusan dan kebutuhan seleksi. Soal mencakup logika, aritmatika, pemahaman wacana, analogi kata, hingga penalaran spasial. Semua tersedia dalam format digital dan dapat disesuaikan tingkat kesulitannya.
3. Penjadwalan Ujian
Institusi menetapkan tanggal pelaksanaan tes, waktu pengerjaan, dan durasi akses peserta. Tautan tes dikirim otomatis ke email peserta yang terdaftar dalam sistem.
4. Pelaksanaan Tes dengan Proctoring Kamera
Peserta mengikuti tes dari perangkat masing-masing. Kamera aktif selama ujian untuk menjaga integritas. Sistem memantau perilaku mencurigakan di layar perangkat.
5. Hasil Psikogram dan Evaluasi
Setelah tes selesai, sistem menyajikan hasil berupa psikogram. Grafik hasil menggambarkan kemampuan kognitif dan rekomendasi penerimaan. Evaluasi ini membantu tim seleksi menentukan kelayakan akademik peserta secara objektif.
Penggunaan TEPAD untuk Seleksi Karyawan
1. Aktivasi Akun Perusahaan
Perusahaan melakukan registrasi dan mendapatkan masa uji coba gratis selama tujuh hari. Setelah aktivasi, sistem menyediakan kontrol penuh terhadap alur asesmen.
2. Penautan Lowongan ke Sistem Asesmen
Setiap lowongan dapat dikaitkan langsung dengan rangkaian tes TPA online dan psikotes online. Jenis tes mencakup aspek kepribadian, daya tahan kerja, logika analitik, dan integritas kerja.
3. Distribusi Tes ke Pelamar
Pelamar yang lolos seleksi awal menerima undangan tes secara otomatis. Seluruh proses berlangsung daring dan efisien tanpa interaksi fisik.
4. Pengawasan dan Validasi Hasil Tes TPA Online
Fitur proctoring kamera memantau pelaksanaan tes TPA online. Admin melihat aktivitas peserta dan waktu pengerjaan secara real-time. Hasil langsung tersedia di sistem usai tes berakhir.
5. Shortlisting Berdasarkan Data
Setiap hasil tes disusun dalam laporan grafik dan skor. Rekruter menyeleksi pelamar berdasarkan performa psikologis dan kognitif. Proses seleksi berlangsung lebih cepat dan berbasis data.
Kelebihan TEPAD untuk Institusi dan Perusahaan
- Sistem real-time dengan hasil langsung tersedia
- Teknologi proctoring untuk mencegah kecurangan
- Tes berbasis CHC yang valid dan terstandar
- Psikogram komprehensif dan bisa dikustomisasi
- Efisiensi proses seleksi tanpa biaya ruang fisik atau pengawas
Kesimpulan
TEPAD adalah solusi digital untuk menyelenggarakan tes TPA online dan tes potensi akademik online. Sistem ini mendukung proses seleksi masuk perguruan tinggi dan rekrutmen kerja secara menyeluruh. Teknologi proctoring dan pendekatan CHC menjadikan hasil lebih objektif dan bebas manipulasi. Institusi pendidikan dan perusahaan dapat mengadopsi TEPAD untuk memperoleh proses seleksi yang efisien dan berbasis data.
