Mendeley dan Zotero, Apa Perbedaannya?

Dengan berkembangnya teknologi informasi, kini tersedia banyak tools yang memudahkan penulis dalam membuat sitasi dan bibliografi.

Zotero dan Mendeley merupakan pengelola referensi yang tersedia secara gratis yang memudahkan penulis untuk mengelola materi yang mereka miliki dan gunakan sebagai referensi dalam tulisan mereka.

Dua program software yang paling banyak digunakan oleh para akademisi ini tidak hanya di Indonesia tetapi juga internasional. Kedua logo program ini sering digunakan di jurnal-jurnal di Indonesia sebagai pengingat bahwa setiap karya yang dikirimkan ke jurnal harus benar dirujuk dan bibliografi menggunakan RMS (Reference Management Software).

Secara umum, Mendeley dan Zotero merupakan alat untuk mengelola dokumen ilmiah. Anda dapat memanfaatkan semua fitur ini atau hanya beberapa saja sesuai kebutuhan.

Fitur kedua program ini dapat dibagi ke dalam kategori berikut: jaringan, pencarian, penyimpanan, pengelolaan, pengambilan, pembuatan kutipan dan bibliografi.

Perbedaan Antara Mendeley dan Zotero

Perbedaan Antara Mendeley dan Zotero

1. Kapasitas Data

Perbedaan Mendeley dan Zotero antara lain kapasitas yang ditawarkan. Mendeley memiliki kapasitas 5 GB + 2 GB shared data. Sedangkan kapasitas yang diberikan Zotero adalah 300 MB dan dapat ditambah secara berbayar hingga 25 GB.

2. Jenis Data File

Zotero mengambil metadata dari file .pdf, sehingga membutuhkan device untuk mengunduh pdf indexing. Zotero dapat dijalankan secara offline sehingga dapat menyimpan data tanpa internet.

Mendeley menggunakan institution edition dapat eksport data ke format .bib, .ris, .xml, juga file .pdf. Data pada Mendeley dapat langsung mengirim ke email. Mendeley juga mampu melakukan sinkronisasi otomatis dengan Zotero.

Bersama-sama, kedua program ini dapat menutupi kekurangan satu sama lain. Data dari Zotero dapat disinkronkan dengan Mendeley sehingga pengguna Mendeley dapat membaca data Zotero.

Persamaan Mendeley dengan Zotero

Sebagai sesama software, persamaan antara Mendeley dan Zotero adalah mampu menyimpan data yang tersedia di internet.

Kedua program ini bekerja dengan pengolah kata Microsoft Office, Open-Office, dan Libre-Office untuk mengelola bibliografi dan menghasilkan sitasi. FItur untuk jaringan dan grup. Format yang berbeda diekspor dan diimpor.

Versi yang Terdapat di software Mendeley

Peneliti dari berbagai wilayah di dunia dapat berkolaborasi dan bertukar data penelitian berkat jenis jaringan ini. Saat ini terdapat 2 (dua) versi software Mendeley:

1. Desktop Edition

Program pengolah kata MS Word (2003, 2007, 2010), Mac Word (2008, 2011), Open Office/Libreoffice (3.2), dan Bibtex semuanya sangat kompatibel dengan Mendeley Desktop Edition yang dapat diunduh secara gratis (tanpa biaya).

2. Institutional Edition

Sedangkan, Mendeley Institutional Edition memiliki kapasitas yang lebih besar dibanding versi basic (gratis). Memiliki private group yang lebih besar hingga 25 orang dibandingkan versi gratis yang hanya dapat diakses oleh 3 orang.

Sebagai kesimpulan, pilihan akhirnya berada di tangan pengguna. Keduanya cocok untuk digunakan.

Namun, Zotero akan lebih bermanfaat bagi orang-orang yang tidak terlalu melek komputer ketika mendapat menu khusus pada pita Microsoft Word dan menu LibreOffice. Sedangkan Mendeley terkubur di menu referensi, membuatnya lebih mudah ditemukan.

Tinggalkan komentar