Cara Kelola Tugas Bagi Guru dan Siswa Agar Rapi

Pemberian tugas sekolah kepada siswa dipercaya mampu menjadi sarana belajar mandiri, tetapi jika pemberian tugas terlalu banyak dan menumpuk menjadi tidak efektif juga ya, itulah mengapa penting untuk menerapkan kelola tugas sekolah.

Terlepas pro kontra tugas sekolah atau pekerjaan rumah, tugas sekolah bisa menjadi sarana dalam mendidik anak untuk menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab.

Tetapi hal ini mengundang pertanyaan, bagaimana tugas siswa di rumah bisa benar-benar berdampak baik dari segi akademis dan perkembangan karakter?

Cara Kelola Tugas agar Berdampak Positif

Cara Kelola Tugas agar Berdampak Positif

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi seorang guru agar tugas sekolah bisa berdampak positif dalam perkembangan siswa:

1. Berikan Tugas Sekolah yang Sesuai dengan Kemampuan Siswa

Hal pertama yang seharusnya diterapkan dalam pemberian tugas adalah seorang guru di sekolah memberikan tugas sekolah yang sesuai dengan kemampuan siswa.

Dalam hal ini diperlukan guru dengan kepekaan yang tinggi dalam melihat sejauh mana kemampuan para siswanya dalam memahami materi pembelajaran.

Selain itu, untuk menentukan tugas yang tepat seorang guru juga harus pandai melihat kelemahan dan kekuatan para siswa sehingga bisa menyediakan tugas sekolah yang memang siswa butuhkan dalam proses perkembangan.

Jika hal ini terlewatkan begitu saja, maka bisa memicu stres siswa atau tidak tercapainya tujuan dari pemberian tugas sekolah itu sendiri.

2. Perhatikan Kuantitas Tugas yang Diberikan

Tugas sekolah meskipun memiliki dampak yang positif seharusnya bukanlah suatu hal yang memberatkan siswa. Oleh karena seorang guru harus mampu mengukur persentase tugas yang tepat dan proporsional untuk siswanya.

Selain jumlah tugas, hal lain yang harus diperhatikan adalah pada aspek format tugas dan durasi pemrosesan. Misalnya jika suatu tugas termasuk memiliki proses yang rumit dengan durasi yang panjang maka sebaiknya durasi pengumpulan tugasnya juga perlu diperpanjang.

Jangan sampai, tugas sekolah yang seharusnya bisa dinikmati prosesnya malah menjadi hal yang membebani para siswa, sekali lagi karena tugas sekolah adalah bagaimana cara siswa dapat mengasah lebih lanjut pengetahuan mereka.

3. Berikan Bentuk Tugas yang Variatif

Salah satu cara agar siswa bisa semangat mengerjakan tugas sekolah adalah dengan merancang tugas sekolah yang variatif dan tidak monoton.

Ada baiknya jika seorang guru bisa memberikan tugas sekolah yang lebih inovatif yang tentunya berbeda dengan cara pembelajaran di kelas sehingga bisa siswa bisa lebih tertantang untuk mengerjakan tugas.

Misalnya tugas sekolah dalam bentuk observasi atau eksperimen, atau hal lainnya yang bisa merangsang minat belajar siswa. Sebaliknya, tugas sekolah yang baik sebaiknya tidak bersifat monoton yang bisa memicu siswa merasa bosan.

4. Pastikan Instruksi Tugas Sekolah Jelas dan Tepat

Agar pemberian tugas sekolah dapat mencapai hasil yang diharapkan, seorang guru harus mampu memberikan instruksi tugas sekolah dengan jelas dan tepat. Jangan sampai seorang siswa tidak memahami apa yang harus dilakukan dengan tugas sekolah mereka.

Pastikan siswa di sekolah memiliki tugas yang mereka pahami akan langkah apa saja yang harus dilakukan dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Agar lebih efektif dan membantu siswa mengingat tugas mereka, berikanlah informasi tugas baik secara lisan dan tulisan, selain itu berikan juga kesempatan untuk para siswa bertanya terkait tugas yang diberikan.

Tugas sekolah yang ditulis juga membantu para orang tua atau wali dalam membantu anaknya menyelesaikan tugas sekolah dengan tepat.

5. Gunakan Kalender Pendidikan untuk Memantau Aktivitas Belajar

Tips terakhir agar tugas sekolah berjalan dengan efektif adalah dengan menggunakan kalender pendidikan. Seorang guru harus tahu betul rencana kegiatan belajar mengajar menyesuaikan dengan momen-momen penting di sekolah.

Kalender pendidikan ini juga sangat bermanfaat bagi para guru untuk dapat menyesuaikan kapan waktu terbaik untuk memberikan tugas.

Misalnya pada momen menjelang ujian, sebaiknya guru tidak memberikan tugas kepada siswa apalagi jika tugas dengan bobot yang lumayan sulit.

karena pada momen itu kebanyakan perhatian siswa akan berfokus pada ujian, selain memberatkan siswa, hasil tugas sekolah bisa jadi tidak maksimal pada momen-momen tersebut.

Beberapa hal diatas adalah poin penting yang harus diperhatikan bagi seorang guru agar tercapainya tujuan dari pemberian tugas sekolah yakni perkembangan siswa baik dalam dunia akademis maupun perkembangan karakter.

Tujuan itu hanya bisa tercapai jika seorang guru memiliki tata kelola tugas yang baik dan efektif dan inovatif untuk diterapkan kepada para siswa. Kini, ada cara lain yang bisa membantu guru atau tim manajemen di sekolah dalam meningkatkan sistem operasionalnya, salah satunya melalui Pijar Sekolah.

Pijar sekolah bisa membantu pengelolaan administrasi, operasional, dan manajemen sekolah dengan fitur Sistem Informasi Manajemen (SIM) sekolah.

Sistem SIM ini akan membantu pihak sekolah termasuk guru dalam menyelesaikan reporting suatu data yang dibutuhkan. Misalnya pengolahan report absensi sekaligus nilai siswa.

Tidak hanya membantu proses manajerial, pijar sekolah juga merupakan platform pembelajaran secara digital terpadu yang menciptakan nuansa belajar yang seru dan menyenangkan.

Pijar sekolah telah memiliki konten edukasi digital yang menarik mulai dari buku digital, video pembelajaran, atau bahkan laboratorium maya yang sangat mendukung proses belajar siswa di sekolah.

Tidak hanya itu saja, pijar sekolah juga membantu pihak sekolah dalam melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK) yang memudahkan guru membuat soal, penjadwalan ujian, pengawasan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian.

Melalui fitur-fitur lengkap yang sangat membantu pihak sekolah termasuk siswa dan guru, pijar sekolah berharap bahwa platform tersebut bisa menjadi proses percepatan pemerataan pendidikan di Indonesia dari desa hingga ke kota.

Tinggalkan komentar