Memahami struktur tulang dan distribusi lemak atau otot dapat membantu Anda mencapai target kebugaran Anda. Salah satu tipe tubuh yang ada adalah ektomorf yang tampak langsing. Meski begitu, bukan berarti mereka dengan tipe tubuh ini memiliki persentase lemak tubuh yang sehat.
Beberapa mungkin mengalami gangguan makan hingga kesulitan untuk menambah berat badan. Misalnya, orang yang menderita hipertiroid akan cepat mengalami penurunan berat badan lalu kesulitan untuk menaikkannya.
Baca Juga : Efje Klinik, Klinik Akupuntur Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Daftar Isi
Apa yang Mempengaruhi Berat Badan?
Beberapa hal yang mempengaruhi berat badan adalah:
1. Tipe tubuh
Beberapa orang memiliki tipe badan ektomorf yang cenderung kurus dan tinggi, berpostur endomorf yang cenderung pendek dan gemuk, atau mesomorf yang terlihat atletis. Beberapa juga memiliki tipe tubuh campuran, contohnya ekto-mesomorf atau endo-mesomorph.
2. Nutrisi
Asupan nutrisi berpengaruh pada berat badan. Gangguan makan adalah salah satu faktor yang menyebabkan seseorang memiliki bentuk badan yang cenderung kurang. Dalam beberapa kasus ini ditandai dengan kebiasaan makan tidak normal disertai dengan gangguan emosi.
Penderita gangguan makan pada remaja biasanya akan mengkonsumsi makanan terlalu banyak atau terlalu sedikit dan obsesi berlebihan pada bentuk tubuh atau berat badannya. Gangguan makan yang paling banyak muncul adalah bulimia nervosa, anoreksia nervosa serta gangguan makan berlebihan.
Sebuah terapi dapat dilakukan dengan melibatkan keluarga untuk mengatasi gangguan makan pada anak maupun remaja. Tujuan utamanya adalah agar penderita menerapkan pola makan sehat yang berujung pada kemampuan untuk mempertahankan berat badan yang ideal.
3. Aktivitas Fisik
Bentuk tubuh memang sangat ditentukan oleh distribusi otot, lemak dan struktur rangka. Namun Anda bisa mendapatkan bentuk tubuh ideal dengan melakukan berbagai aktivitas fisik dengan konsisten.
4. Penyakit dan Obat-Obatan Yang Dikonsumsi
Beberapa penyakit seperti gangguan mental bisa menyebabkan gangguan makan dan perubahan bentuk tubuh. Selain itu konsumsi obat-obatan bisa juga berpengaruh. Ini karena beberapa obat dapat mempengaruhi metabolisme tubuh.
Apa Itu Ektomorf?
Apa itu ektomorf adalah tipe tubuh yang secara visual tampak tinggi dan ramping, dengan bahu sempit dan persentase massa otot yang rendah. Umumnya, orang dengan tipe tubuh ini memiliki metabolisme yang cepat dan cenderung mudah menurunkan berat badan.
Meski demikian, mereka cenderung lebih sulit membangun otot. Oleh karena itu, orang yang memiliki tipe tubuh ektomorf disarankan memperbanyak asupan protein dan kalori, juga mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat.
Anda juga harus mendapatkan asupan sayuran, buah-buahan dan biji-bijian yang cukup dalam diet harian Anda. Semua sumber makanan tersebut akan membantu penambahan berat badan dan pembentukan otot.
Cara Menaikkan Berat Badan untuk Ektomorf

Ektomorf dengan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi seringkali ingin menghilangkan lemak dan menambah otot, sedangkan ektomorf dengan lemak dan otot yang rendah cenderung ingin menambah berat badan baik lemak maupun otot.
Latihan
Jenis tubuh ini lebih mungkin menderita masalah postural, seperti kepala depan, bahu membulat, dan kyphosis (punggung membulat). Oleh karena itu, fokus besar dari rencana latihan ectomorph harus pada latihan kekuatan. Menambah otot akan meningkatkan kekuatan, tonus otot, bentuk, dan postur tubuh.
Asupan Makanan
Tipe tubuh ektomorf harus mengonsumsi sekitar 1,6 g protein untuk setiap kilogram berat badan. Untuk menambah otot, Anda harus mengonsumsi 300 hingga 500 kalori tambahan per hari.
Pastikan Anda mengonsumsi makanan seimbang dengan lemak sehat seperti minyak zaitun dan kastanye, protein tanpa lemak seperti ikan, tahu, atau ayam, buah-buahan dan sayuran dan biji-bijian.
Untuk mendapatkan massa otot dengan cara yang sehat, orang dengan tipe tubuh ini harus menghindari makan makanan yang dapat mengganggu target bentuk tubuh. Makanan ini meliputi:
- Makanan dengan kandungan gula tinggi, seperti permen, es krim, cookies dan lainnya.
- Makanan olahan, seperti makanan cepat saji, saus siap saji
- Biji-bijian olahan seperti roti putih, pasta putih, maupun nasi putih
- Makanan dengan kandungan lemak tinggi, misalnya gorengan, pizza, keripik, bacon
- Daging dan sosis yang diawetkan, seperti hot dog, sosis, prosciutto, atau mortadella
Penting untuk menghindari konsumsi minuman beralkohol seperti bir atau anggur karena alkohol tinggi kalori dan akan menyebabkan penimbunan lemak. Alkohol juga dapat menurunkan kadar testosteron yang bersirkulasi, yakni hormon yang penting dalam pembentukan otot. Makanan tinggi karbohidrat juga harus dikonsumsi secukupnya oleh pemilik tipe tubuh ektomorf.