Memahami Tugas Data Scientist dan Skill yang Dibutuhkan

Profesi data scientist merupakan salah-satu di antara 10 pekerjaan terpopuler yang sangat dibutuhkan di era digital. Hal ini karena, demand tugas data scientist sendiri terus mengalami peningkatan hingga 35% untuk lima tahun ke depan. Sehubung dengan adanya pertumbuhan industri yang mengalami penyesuaian di bidang teknologi.

Berdasarkan situs resmi California University of Pennsylvania saja, pertumbuhan karir data scientist sejak tahun 2012 mencapai 650%. Begitupun di Indonesia yang mana persentase tersebut akan mengalami kenaikan pada 2026 dengan estimasi 11,5 juta profesi data scientist.

Pekerjaan data scientist ini terbentuk dari penggabungan ilmu komputer (pemrograman), statistik, dan matematika. Seorang data scientist memiliki tugas mengolah kumpulan data. Mulai dari mengumpulkan, menafsirkan, dan menganalisis kumpulan data yang terstruktur dan tidak untuk mendapat suatu informasi secara akurat.

Namun, tahukah Anda apa saja tugas spesifik dan skill yang harus dimiliki oleh seorang data science? Yuk, simak pembahasan selengkapnya dibawah ini!

Tugas Seorang Data Scientist

Tugas Data Scientist dan Skill yang Dibutuhkan
Tugas Data Scientist dan Skill yang Dibutuhkan

Data science adalah suatu disiplin ilmu yang khusus mempelajari data dalam jumlah besar secara terstruktur maupun tidak. Berdasarkan statistika matematika dengan keahlian ilmu komputer yang mendalam meliputi beberapa kategori pekerjaan seperti :

1. Mengumpulkan Data

Mengumpulkan data termasuk klasifikasi tugas seorang data scientist yang mencakup beberapa kegiatan. Mulai dari membersihkan data, mengidentifikasi efektivitas dan akurasi sumber data baru, hingga meningkatkan efisiensi dari proses pengumpulan data. Sebagaimana yang selalu dilakukan oleh para data scientist dari Telkom Indonesia dan lainnya.

2. Menganalisis Data

Tujuan perusahaan data science yang memperkerjakan para analyst secara umum yaitu untuk mendapat informasi secara akurat. Sehingga tugas seorang data scientist tentu tidak jauh dari melakukan analisis data setelah mengumpulkannya. Agar dapat menarik kesimpulan yang menjadi informasi tersebut.

Menganalisis data ini berarti mengolah temuan yang dapat menuntun seorang analyst menemukan trend. Menghasilkan informasi data yang valid dari kumpulan data terverifikasi. Dalam rangka proses perencanaan strategi bisnis yang dapat menguntungkan perusahaan ke depan. Meliputi pemantauan cara kerja dan hasil kinerja berdasarkan akurasi data yang ada.

Mengatur data ke dalam format yang biasa digunakan selain mengembangkan model dan algoritma khusus. Berkenaan dengan identifikasi sumber daya yang relevan untuk keperluan bisnis selanjutnya. Tanpa terkecuali mengembangkan dan memelihara data base untuk mengoptimalkan penggunaan sistem machine learning.

3. Visualisasi Data

Tugas seorang data scientist juga perlu melakukan visualisasi data, yang artinya menemukan gambaran agar menjadi solusi bagi suatu bisnis. Seperti mengidentifikasi peluang dengan memanfaatkan data perusahaan. Melihat tren dan menemukan jawaban atas pertanyaan spesifik sesuai analisis data yang didapatkan.

Selain itu, memvisualisasikan data agar lebih mudah dipahami untuk menjadi suatu konklusi. Mengembangkan model bisnis yang optimal untuk membantu proses pengembangan produk, strategi marketing dan business development.

Skill yang Dibutuhkan Seorang Data Scientist

Adapun cara menjadi data scientist yang dapat Anda ketahui diantaranya memiliki skill mumpuni. Pasalnya seorang data scientist tidak hanya dituntut untuk bisa mengolah data dan melakukan penelitian. Melainkan harus mempunyai beberapa keterampilan yang memperkuat kemampuan mengolah data tersebut.

Skill yang bisa merepresentasikan tugas data scientist seperti kemampuan berkomunikasi. Sebab, dengan komunikasi yang baik seorang data scientist tentu dapat menyampaikan insight secara runut dan bisa dipertanggungjawabkan. Terlebih mengetahui data apa yang sedang diperlukan oleh tim dengan memanfaatkan analis.

Melalui penerapan teknik terkait program-program analisis data seperti Microsoft Excel. Skill untuk data scientist sendiri yang mencakup ekstraksi data dengan tools terkait seperti SQL. Lalu ada programming menggunakan berbagai bahasa pemrograman semisal python dan R. Termasuk pemahaman yang berkaitan dengan artificial intelligence.

Khusus model deep learning dan machine learning yang sering menjadi pembahasan dalam pelatihan data scientist. Tanpa terkecuali mengenai matematika dan statistika.

Dengan demikian, itulah pembahasan tentang memahami tugas seorang data scientist dan skill yang diperlukan. Bagaimana menurut Anda? Tertarik mendalami lebih lanjut profesinya?! Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar