Apa Itu Digital Ink Block Art?

Digital Ink Block Art atau Blok Tinta Digital mulai menjadi perbincangan. Khususnya, di antara para pelaku dan pencinta seni menggambar. Meskipun seni sudah dikenal dengan beragam jenis, tapi teknik kali ini memang tergolong baru.

Seni menggambar atau drawing merupakan kegiatan membuat citra atau bentuk tertentu dengan berbagai teknik dan alat. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, teknik dan alat yang digunakan ini juga ikut berkembang.

Teknik seni menggambar yang sudah umum dikenal, yaitu menggaris, hatching, scribbling, stippling, dan blending. Kemudian yang terbaru yakni teknik Blok Tinta Digital.

Seperti namanya, Blok Tinta Digital menggunakan teknik digital yang memanfaatkan alat-alat teknologi. Sehingga seluruh proses pembuatannya melalui peralatan komputer dengan tanpa bantuan perangkat lunak khusus.

Berkat teknik digital membuat hasil karya Auratic Painting sangat menarik di kalangan anak muda. Bahkan para pemula dan seniman yang sudah berpengalaman serta berumur bisa mencobanya.

Digital Ink Block Art dan Auratic Painting

Secara sederhana, Digital Ink Block Art merupakan karya seni menggambar atau melukis yang menggunakan teknik menyusun beraneka ragam blok tinta digital. Hasil karya seni dari teknik tersebut dikenal sebagai Auratic Painting.

Seniman pertama yang menghasilkan karya seni tersebut bernama Eko Budhi Purwanto. Seorang maestro yang lahir di Magelang pada 9 Januari 1961 ini menjadi pioner serta penggerak Auratic Painting.

Uniknya, karya seni yang satu ini juga memiliki tujuan lain. Jadi, tidak hanya karya seni yang bisa dinikmati seperti pada umumnya, tetapi juga membantu untuk pemulihan keadaan psikologis seseorang.

Karya seni auratic dapat memulihkan kondisi psikologis keluarga dan secara khusus bagi anak-anak serta orang dewasa. Tak heran karya seni ini mudah diterima dan populer di masyarakat.

Kegunaan Digital Ink Block Art

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa auratic memang bukan karya seni biasa. Ada banyak manfaat dari hadirnya karya seni ini. Berikut ini kegunaan karya seni auratic sebagai hasil dari penggunaan Digital Ink Block Art.

1. Media Psikoterapi

Seni lukis yang dihasilkan dari perpaduan teknologi, art, dan psikologi ini berguna sebagai media psikoterapi. Umumnya, digunakan untuk membantu pemulihan kondisi psikologis baik individu maupun kelompok.

Saat karya auratic ditatap maka akan memberikan efek tertentu pada psikologi. Inilah yang menjadikan karya auratic digunakan sebagai media psikoterapi. Fungsinya bisa dimanfaatkan oleh keluarga, anak-anak, remaja, atau perusahaan.

2. Memperindah Tata Ruang

Semua hasil karya seni pasti mempunyai kegunaan untuk memperindah tata ruang. Apalagi bagi para penikmat seni yang mampu melihat hasil karya seni berkualitas.

Jangan heran jika karya seni diletakkan untuk memperindah tata ruang. Terutama ruangan-ruangan yang sering digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Tentu saja memberikan kesan dan kesenangan tersendiri.

3. Mudah Didesain Terutama Bagi Pemula

Dibandingkan teknik membuat karya seni lain, teknik blok tinta digital sangat mudah digunakan. Saking mudahnya, para pemula juga bisa ikut mendesain. Cukup dengan mengetahui teknik dasar menggunakan programnya saja.

Pemula juga bisa mendesain sesuai cita rasa seni mereka. Semua bebas dilakukan dengan teknik ini. Hemat waktu dan tenaga juga. Bahkan ada perintah undo jika salah. Jadi, tak perlu keahlian memegang kuas atau memadukan cat.

Beberapa Karya Seni Hasil Digital Ink Block Art

Karya seni berbasis digital sering juga disebut dengan blockchain. Beberapa hasil karya seni auratic yang populer sebagai berikut.

Istana Merdeka

Istana Merdeka menjadi karya seni auratic yang terkenal. Balutan warna putih menambah daya tarik utama. Gedung yang menjadi kediaman pemimpin negara ini bisa dibeli dengan harga 1000 Euro. Sungguh fantastik bukan?

Becak in Yogyakarta City juga menarik sebagai sebuah karya seni. Meskipun sederhana tapi kendaraan eksotis ini mampu menarik banyak mata. Salah satu transportasi yang fenomenal ini memiliki sejarah panjang khususnya di Jogja.

Karya seni auratic satu ini dapat dibeli dengan harga 1000 Euro. Apalagi sejak adanya pandemi membuat para pengemudi becak kehilangan banyak penghasilan. Inilah salah satu contoh perpaduan teknologi, art dan psikologi.

Jamu Gendong menampilkan citra seorang penjual jamu tengah menuangkan air jamu dalam sebuah gelas. Mungkin tampak asing di mata generasi saat ini. Namun, karya seni satu ini membawa pesan mendalam.

Ada nilai yang disampaikan bahwa jamu merupakan minuman tradisional yang diproduksi dalam skala rumahan. Jamu sebagai obat herbal khas Indonesia yang mampu membuat tubuh sehat. Harga jual auratic ini sebesar 1000 Euro.

Nah, jika Anda semakin penasaran bagaimana penampakan karya seni auratic lainnya, Anda bisa melihat di auraticpainting.com. Pemesanan juga bisa dilakukan di website resmi tersebut.

 

Tinggalkan komentar