Branding adalah cara untuk memberikan identitas pada suatu bisnis yang menjadikannya beda dari yang lain. Dalam melakukan branding pada bisnis, Anda perlu mempelajari beberapa cara yang unik supaya bisnis Anda dapat dikenal oleh khalayak dengan keunikan dan ciri khas tersendiri.
Contoh branding yang dapat dilakukan yaitu seperti branding pada produk Nike yang memanfaatkan endorse dari publik figur yang merupakan atlet sekaligus selebriti seperti Michael Jordan. Target pasar dalam melakukan branding tersebut adalah para penggemar dari atlet selebritas tersebut yang biasanya akan membeli barang yang dikenakan idolanya.
Salah satu keuntungan branding adalah dapat meningkatkan penjualan serta membuat produk, bisnis, atau perusahaan menjadi lebih dikenal oleh orang banyak. Apakah Anda ingin melakukan branding juga? Simak artikel ini lebih lanjut dan pelajari caranya, yuk!
Daftar Isi
Jenis Branding and Marketing yang Sesuai dengan Bisnis
Untuk melakukan branding strategi yang baik, maka perlu ditentukan terlebih dahulu pada kategori apakah branding akan dilakukan supaya branding dapat terlaksana secara maksimal.
Contohnya dalam bidang employee branding dapat dilakukan dengan cara pembuatan iklan mengenai bagaimana perasaan para karyawan saat bekerja dalam suatu perusahaan sehingga akan menarik orang untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Kemudian jika memilih corporate branding maka yang dapat dilakukan yaitu dengan pelaksanaan program yang akan membuat nama perusahaan menjadi baik di mata khalayak, seperti pelaksanaan bakti sosial, dan kegiatan sosial lainnya.
Jenis yang terakhir yaitu branding produk untuk memaksimalkan bisnis. Dalam melakukan hal ini, terdapat strategi branding and marketing yang harus diterapkan. Berikut ini beberapa langkah dalam penerapan branding produk yang dapat membantu bisnis Anda.
5 Langkah Branding Strategi yang Akan Menguntungkan Bisnis
Sebelum meluncurkan sebuah produk, ada baiknya jika Anda merencanakan strategi branding yang baik demi lancarnya pemasaran produk tersebut setelah dirilis. Berikut ini merupakan langkah kreatif yang dapat Anda Lakukan.
1. Memilih Nama Brand yang Mudah Diingat
Karena produk yang akan pasarkan memiliki banyak pesaing yang akan menjual produk yang sama, maka Anda harus menyiapkan produk dengan nama yang mudah diingat oleh orang. Dengan memiliki nama produk yang gampang diingat, hal tersebut dapat menjadi suatu keistimewaan yang akan mengungguli saingan atau merk lawan.
Pertama-tama, Anda dapat menuliskan beberapa nama produk dan mengumpulkan ide. Pastikan bahwa nama produk tersebut tidak lebih dari tiga suku kata.
Setelah yakin dengan nama produk tersebut, jangan lupa untuk melegalkan nama produk tersebut sebagai hak merk sehingga tidak akan ada produk yang dapat meniru nama tersebut. Pelegalan nama produk dapat dilakukan di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
2. Menentukan Ciri Khas Produk
Setelah memiliki nama produk yang gampang diingat dan mudah diucapkan, kemudian Anda harus memberikan sebuah keuntungan dari produk Anda yang tidak dimiliki oleh produk yang lainnya.
Persiapan ini memerlukan kreativitas dan ketelitian yang tinggi untuk menghasilkan kualitas yang berbeda dan lebih unggul dibanding dengan produk serupa dari para pesaing. Dengan adanya keunikan yang menonjol tersebut, pelanggan akan langsung mengingat produk Anda saat ingin mendapatkan kualitas tertentu.
3. Desain Logo Sesuai dengan Produk
Selain nama produk, jangan lupa untuk mempersiapkan logo yang akan digunakan sebagai logo yang dicantumkan jika melakukan kerjasama dalam acara tertentu. Logo produk sebaiknya disesuaikan dengan jenis dan nama produk itu sendiri.
4. Melakukan Pemasaran Produk
Mengingat bagaimana internet menjadi suatu kebutuhan utama bagi mayoritas orang, maka pemasaran di media sosial akan dapat memberikan hasil yang bagus. Memaksimalkan media sosial dapat menjadi solusi pemasaran yang baik.
Salah satu cara untuk pemasaran di media sosial yaitu dengan melakukan endorse pada publik figur yang sedang naik daun. ‘Dengan memanfaatkan hak tersebut, penggemar akan lebih mengetahui informasi dan yang bukan penggemar pun dapat melihat informasi produk karena ketenaran yang dimiliki oleh publik figur.
5. Mengikuti Pameran, Bazaar, dan Acara Terkenal
Untuk dapat memperkenalkan produk dengan lebih luas, maka sebaiknya produk tersebut dikenalkan melalui acara-acara yang didatangi oleh banyak orang seperti pameran, bazaar, dan lain sebagainya.
Dengan aktifnya Anda dalam kegiatan tersebut, maka akan terdapat lebih banyak orang yang akan mengetahui dan mungkin tertarik untuk membeli produk tersebut.
Demikian pembahasan tentang jenis branding, contoh branding, dan cara melakukan branding pada produk Anda, semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menemukan strategi branding yang baik.