Pendaftaran merek dan Pemahaman Merek Identity beserta faedahnya

Banjarwangi.com – Secara harfiah, merek seringkali disimpulkan sebagai merek, nama, atau simbol sebuah produk/layanan. Tetapi, sesungguhnya merek bukan hanya merek, nama atau simbol sebuah produk. Merek mempunyai nilai lebih dari itu yang sanggup membuat keinginan yang semakin banyak pada produk Anda.

Penting untuk kita kenali bersama, merek tidak langsung bermanfaat untuk perusahaan bertaraf besar seperti Astra, atau Unilever. Sebuah merek juga penting untuk semua perusahaan di semua baris usaha baik bertaraf besar, menengah, atau kecil. Masalahnya branding akan punya pengaruh untuk keberlangsungan usaha dalam periode panjang.

Misalkan, produk Pepsodent punya PT Unilever Tbk. Warga pemula biasanya tidak paham Pepsodent ini produk punya Unilever. Tetapi mereka lebih mengenali pasta gigi itu sebagai Pepsodent. Bahkan juga, seringkali juga yang menyebutkan pasta gigi merek lain bernama Pepsodent.

Contoh yang lain, seperti sepeda motor. Di beberapa wilayah di pulau Sumatera, mereka menyebutkan sepeda motor itu sebagai Honda. Apa saja merek sepeda motornya, mereka masih mengatakan Honda.

Maka merek Honda sudah tertancap dalam alam bawah sadar customer di situ walau sudah banyak merek sepeda motor populer yang lain. Kadang, kekeliruan dalam membuat identitas merk (merek identity) jadi pemicu ketidakberhasilan sebuah usaha. Karena itu, penting untuk Anda yang mempunyai usaha untuk membuat merek identity yang benar dan baik.

Bila Anda sudah mempunyai syarat pendaftaran merek identity tetapi tetap menjumpai beberapa ketidakberhasilan, Anda harus selekasnya menilai dan membenahi merek identity yang sudah ada.

Ini mempunyai tujuan untuk membuat sugesti positif atas merek Anda di mata warga. Karena itu, sebaiknya Anda pahami lebih dalam berkenaan merek identity yang akan diulas selanjutnya di bawah ini.

Apakah itu Merek Identity?

Kemungkinan keterangan tertera di atas belumlah cukup mendeskripsikan apakah itu merek karena merek tersebut mempunyai arti yang paling luas untuk sebuah usaha.

Dalam buku Groundswell cerita Charlene Li dan Josh Bernoff, merek ialah apa yang customer ucapkan berkenaan produk Anda. Tetapi, merek benar-benar berlainan dengan produk syarat pendaftaran merek.

Sebagai contoh, “Saya inginkan satu cangkir kopi”. Kopi ialah produk. Sedang bila Anda menjelaskan, “Saya inginkan kopi Tora Bika Cappucino”.

Kopi Tora Bika Cappucino sebuah merek dan produknya ialah kopi merupakan syarat pendaftaran merek. Maka bisa kita simpulkan jika produk ialah sebuah barang atau layanan yang kita perlukan dan bisa menuntaskan permasalahan yang kita menghadapi.

Sedangkan merek ialah satu produk yang lebih detil dan memiliki kandungan nilai emosional tertentu yang ingin dimakan oleh customer.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan merek identity? Pada umumnya, merek identity sebuah komponen syarat pendaftaran merek satu merek yang bisa disaksikan secara nyata yang bisa berbentuk watak, faktor warna, lambang atau tipologi yang memiliki kandungan nilai satu produk pada suatu perusahaan yang ditujukan supaya customer pahami produk itu.

Dengan begitu, merek identity benar-benar kuat sekali hubungan dengan design simbol yang Anda punyai.

Sedang menurut CEO Amazon Jeff Bezos, merek identity adalah semua yang disebutkan oleh seseorang berkenaan produk kita. Kecuali terkait kuat dengan design simbol, merek identity kuat hubungan dengan suara perusahaan.

Simpelnya ini, suara perusahaan itu ialah semua pengetahuan customer yang memiliki sifat emosional berkenaan watak merek yang Anda punyai. Emosional yang diartikan ialah kesan-kesan produk itu di mata customer seperti berkesan kaku, rileks, serius, suka, geram, dan lain-lain.